Terapi Berpikir Positif



Bagikan melalui :

Terapi Berpikir Positif

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 16-Jan-2024





Kita paham bahwa mindset yang tentukan sikap dan tindakan. Sedangkan mindset dibentuk melalui pengulangan. Selain menggunakan Latihan berpikir Active Learning, HRD juga bisa membentuk Latihan dengan Teknik terapi berpikir positif. Ketika bisa membuat balasan atas pernyataan negatif yang ada di dalam diri maka kita memiliki ketrampilan untuk berpikir positif. Manakala pernyataan mindset negatif, pernyataan fixed mindset muncul dalam benak, kita telah memiliki ketrampilan untuk mengubahnya.

Bukankah musuh terbesar manusia ada di dalam dirinya. Musuh terbesar yang membuat seseorang tak capai apa yang diharapkan. Secara logika, tak ada orang yang menghendaki tak sukses. Semua menghendakinya. Mengapa kehendaknya tidak menjadi wujud? Mindsetnya yang menyebabkannya.

Semua bermula dari diri, tak  ada sesuatu dari luar yang dapat mempengaruhi diri, kecuali kita menyetujuinya. Tak ada yang bisa disalahkan karena kitalah penentu dari kehidupan kita. Tak ada orang diluar sana yang bisa menakn kita, kecuali kita menerimanya dan merasa tertekan. Tak ada yang bisa membuat kita miskin, kecuali pikiran kita sendiri. Tak ada yang bisa merendahkan kita, kecuali kita merasa direndahkan. Semua berpulang pada diri kita,

Dalam diri yang bertugas mencipta adalah pikiran kita. Kondisi kita saat ini adalah hasil ciptaan yang kita pernah ciptakan dimasa lalu. Jika kehendaki masa depan, maka ubahlah pikiran kita, ajarkan pikiran agar memiliki dasar pemahaman yang mampu ciptakan yang kita kehendaki. Bekali pikiran dengan ketrampilan untuk berpikir positif.

Seorang anak kelas 5 SD, memiliki pemikiran membenci ibunya. Ini disebabkan Tindakan ibunya yang tanpa disertai penjelasan. Sang anak menjadi penentang yang lihai. Ibunya sendiri alami kesulitan untuk mengendalikannya. Ketika diberi bekal tentang kejadian dan diajak untuk analisa dari sudut pandang dirinya dan orang lain maka sang anak menyadari, dan memeluk ibundanya. Ia sadar bahwa ibunya memiliki kasih yang luar biasa pada dirinya.

Seorang sales, menyatakan bahwa barang yang dijualnya mahal. Bagaimana ia bisa mengubah cara pandangnya? Ketika ia berpandangan barang yang dijualnya mahal, maka sejumlah persepsi negatif akan muncul yaitu : memang susah jualnya, saya harus bekerja keras dan wajar jika saya sulit mencapai target, yang terpenting saya jalani penugasan yang diberikan, hasilnya hanya keberuntungan. Jika demikian butuh upaya untuk mengubah pikiran atau mindset sales.

Buatlah daftar kesulitan atau pandangan negatif yang ada dalam diri. Dan tetapkan bagaimana memberikan jawaban yang mengubah menjadi positif. Dengan ketentuan :

  1. Gunakan kata saya
  2. Menjawab bukan dengan lawan kata. Lawan kata yang dihasilkan, bukanlah proses berpikir.
  3. Jangan gunakan kata akan, karena itu berarti tidak dilakukan.
  4. Menjawab bukan dengan menambah atau menghilangkan kata tidak.
  5. Menerima dan mengakui hal atau sikap negatif, itu tak menjadikan kita berubah.
  6. Gunakan pihak ke 3, untuk memotivasi diri.
  7. Identifikasi sikap penyebab sikap, ubah dengan hal positif.

Contoh yang salah :

  1. Saya malas, jawab : saya harus rajin
  2. Saya tidak bisa, jawab saya harus bisa
  3. Saya mudah marah, jawab saya belajar sabar
  4. Orang lain bisa maka saya juga bisa
  5. Tersinggung itu menyakitkan.

g.       Identifikasi sikap penyebab sikap, ubah dengan hal positif.

Peserta perlu identifikasi sendiri apa yang menjadi persepsi negatif pada dirinya. Daftarlah sekurangnya 100 hal negatif. Peserta akan mengalami kesulitan melanjutkan ketika sudah mencapai diatas 20 masalah negatif. Mereka juga membutuhkan waktu untuk mengubahnya menjadi positif karena itu masalah yang dialaminya. Disini kami hanya memberikan daftar untuk membantu identifikasi saja, berikut yang kami bisa data dari peserta sebelumnya, dan terhimpun 150 an hal negatif. 


No Daftar Kalimat Negatif
1 Saya tidak bisa
2 Saya tidak mau
3 Itu susah bagi saya
4 Saya kira
5 Saya mudah lupa
6 Saya malu
7 Saya tidak berani
8 Saya tidak mengerti
9 Nanti saja saya lakukan
10 Kalau bisa saya jangan dibagian penjualan
11 Jangan saya
12 Saya tidak tahu
13 Saya tidak yakin
14 Saya cepat bosan
15 Saya gagal
16 Saya malas
17 Saya tidak baik lalukan apapun
18 Saya tidak mungkin bisa
19 Saya mudah tersinggung
20 Saya suka menunda pekerjaan
21 Saya suka cepat ambil keputusan
22 Saya suka mengeluh
23 Saya ceroboh
24 Saya suka bergosip
25 Saya tidak suka di kritik
26 Saya boros
27 Saya sering minder
28 Saya mau menang sendiri
29 Saya sering lupa bersyukur
30 Saya sering membantah
31 Saya lambat ambil keputusan
32 Saya suka meremehkan orang lain
33 Saya enggan menegur ketika tahu ada kesalahan
34 Saya pendendam
35 Saya sering mengeluh tidak punya uang
36 Saya tidak suka dipaksa
37 Saya mudah panik
38 Saya tidak suka digurui
39 Saya pelit
40 Saya selalu sial
41 Saya pesimis
42 Saya tak mudah percaya orang
43 Saya iri atas keberhasilan orang lain
44 Saya iri dengan yang dimiliki oleh orang lain
45 Saya bekerja apa adanya
46 Saya sulit menyampaikan hasil kerja saya
47 Saya selalu diingatkan untuk membuat laporan
48 Saya benci disuruh
49 Saya kurang percaya diri
50 Saya suka cepat mengambil kesimpulan
51 Dst.

Salam improvement



Bila bermanfaat, bagikan melalui :