
Bagikan melalui :
Banyak petuah yang disampaikan, banyak
saran yang diajukan, banyak pembicaraan tentang mengeluh itu tidak bermanfaat
bagi diri, maka janganlah mengeluh. Petuah, saran, dan pengingat jangan
mengeluh tak bisa menghentikan manusia dari keluhan.
Banyak orang yang paham bahwa keluhan tak
menyelesaikan masalah, keluhan tak membawa kebaikan diri, keluhan juga tak
mengundang hal positif dalam benak kita. Namun sayangnya, orang yang paham ini
sebagian besar juga mengeluh, meskipun mereka paham bahwa keluhan tak
bermanfaat bagi dirinya. Pernyataan yang disampaikan "Jangan mengeluh",
bukanlah jawaban yang bisa mengubah seseorang menjadi tidak mengeluh. Kita
belum sampai pada sumber daripada keluhan.
Banyak orang yang bekerja bukan pada
sumbernya. Mereka bekerja pada masalahnya. Pada saat orang menderita diabetes,
mereka bekerja pada akhir dimana tubuh butuh penurun gula bukan pada sumber
penyebabnya. Ketika mendapati dinding berjamur, ada sebagian yang menyarankan
untuk memberikan anti jamur. Padahal pemberian anti jamur tidak menyelesaikan
masalah. Lembab adalah sumber penyebabnya, mengapa lembab (strair stepping),
akhirnya didapat genteng bocor. Sumber masalah selalu berada di atas. Tak ada
sumber yang berasal dari bawah.
Kita Kembali, bahas tentang keluhan.
Mengeluh adalah pekerjaan hati, mengeluh ada dalam perasaan. Perasaan tak dapat
diubah dengan saran. Pengendali perasaan adalah pikiran bawah sadar, yang
bekerja otomatis. Bekerja mematuhi kebiasaan. Pengetahuan yang diberikan
melalui saran, tak bisa mengalahkan kebiasaan.
Dimana sumber? ya sumber ada diatas. Sumber
adalah pikiran kita sendiri. Pikiran bawah sadar diajarkan oleh pikiran sadar.
Pikiran bawah sadar bisa diganti programnya dengan pengetahuan yang disampaikan
berulang kali. Repetition is a magic power. Pikiran bawah sadar juga
bisa diubah atau diprogram kembali dengan hypnosis. Tetapi ini bukan jawaban
dari sumber keluhan, hanya menjelaskan mekanisme perubahan melalui
reprogramming pikiran bawah sadar.
Sumber dipahami ada diatas. Jika ini sebuah
proses, maka sumber adalah berada di awal. Karyawan yang mendapat marah dari
atasannya dengan perkataan yang penuh emosi, menjadi tersinggung dan mengeluh.
Sumber keluhan adalah atasan? bukan. Sumber keluhan adalah garapan yang
diciptakan tentang atasan. Karyawan berharap memiliki atasan yang bijaksana,
atasan yang perhatian, bertutur kata baik dan menghargai. Ketika kenyataan tak
sesuai maka ia mengeluh.
Kita tak dapat mengubah orang lain. Orang
akan berpikir berdasar pikirannya sendiri. Kita tak bisa salahkan orang lain,
karena taka da perbaikan yang kita dapat lakukan dengan menyalahkan. Kecuali
kebencian yang merusak diri kita sendiri. Hal terpenting buatlah harapan yang
kita memiliki kuasa untuk mewujudkannya. Kita bisa melihat bahwa komunikasi
intrapersonal yang akan menentukan hasilnya (lain kali kami bahas), bahwa Tuhan
maha pemurah, pengabul segala doa, dan tak perlu lama.
Salam improvement
Bila bermanfaat, bagikan melalui :