Janganlah Mengeluh



Bagikan melalui :

Janganlah Mengeluh

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 14-Jan-2024





Banyak petuah yang disampaikan, banyak saran yang diajukan, banyak pembicaraan tentang mengeluh itu tidak bermanfaat bagi diri, maka janganlah mengeluh. Petuah, saran, dan pengingat jangan mengeluh tak bisa menghentikan manusia dari keluhan.

Banyak orang yang paham bahwa keluhan tak menyelesaikan masalah, keluhan tak membawa kebaikan diri, keluhan juga tak mengundang hal positif dalam benak kita. Namun sayangnya, orang yang paham ini sebagian besar juga mengeluh, meskipun mereka paham bahwa keluhan tak bermanfaat bagi dirinya. Pernyataan yang disampaikan "Jangan mengeluh", bukanlah jawaban yang bisa mengubah seseorang menjadi tidak mengeluh. Kita belum sampai pada sumber daripada keluhan.

Banyak orang yang bekerja bukan pada sumbernya. Mereka bekerja pada masalahnya. Pada saat orang menderita diabetes, mereka bekerja pada akhir dimana tubuh butuh penurun gula bukan pada sumber penyebabnya. Ketika mendapati dinding berjamur, ada sebagian yang menyarankan untuk memberikan anti jamur. Padahal pemberian anti jamur tidak menyelesaikan masalah. Lembab adalah sumber penyebabnya, mengapa lembab (strair stepping), akhirnya didapat genteng bocor. Sumber masalah selalu berada di atas. Tak ada sumber yang berasal dari bawah.

Kita Kembali, bahas tentang keluhan. Mengeluh adalah pekerjaan hati, mengeluh ada dalam perasaan. Perasaan tak dapat diubah dengan saran. Pengendali perasaan adalah pikiran bawah sadar, yang bekerja otomatis. Bekerja mematuhi kebiasaan. Pengetahuan yang diberikan melalui saran, tak bisa mengalahkan kebiasaan.

Dimana sumber? ya sumber ada diatas. Sumber adalah pikiran kita sendiri. Pikiran bawah sadar diajarkan oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa diganti programnya dengan pengetahuan yang disampaikan berulang kali. Repetition is a magic power. Pikiran bawah sadar juga bisa diubah atau diprogram kembali dengan hypnosis. Tetapi ini bukan jawaban dari sumber keluhan, hanya menjelaskan mekanisme perubahan melalui reprogramming pikiran bawah sadar.

Sumber dipahami ada diatas. Jika ini sebuah proses, maka sumber adalah berada di awal. Karyawan yang mendapat marah dari atasannya dengan perkataan yang penuh emosi, menjadi tersinggung dan mengeluh. Sumber keluhan adalah atasan? bukan. Sumber keluhan adalah garapan yang diciptakan tentang atasan. Karyawan berharap memiliki atasan yang bijaksana, atasan yang perhatian, bertutur kata baik dan menghargai. Ketika kenyataan tak sesuai maka ia mengeluh.

Kita tak dapat mengubah orang lain. Orang akan berpikir berdasar pikirannya sendiri. Kita tak bisa salahkan orang lain, karena taka da perbaikan yang kita dapat lakukan dengan menyalahkan. Kecuali kebencian yang merusak diri kita sendiri. Hal terpenting buatlah harapan yang kita memiliki kuasa untuk mewujudkannya. Kita bisa melihat bahwa komunikasi intrapersonal yang akan menentukan hasilnya (lain kali kami bahas), bahwa Tuhan maha pemurah, pengabul segala doa, dan tak perlu lama.

 

Salam improvement


Bila bermanfaat, bagikan melalui :