
Bagikan melalui :
Bekerja, Fokus Berharap Mendapatkan Pensiun
Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 14-Jan-2024
Banyak pembicaraan karyawan, terutama
karyawan lama, dengan masa kerja diatas 9 tahun, yaitu saling mengingatkan
rekannya agar tidak membuat kesalahan fatal dalam bekerja yang menyebabkan
mereka di putuskan hubungan kerjanya. Hal terpenting, kita masuk kerja hingga
capai usia pensiun.
Bayangkan jika karyawan berpikir demikian.
Apakah mereka akan mampu menghasilkan kinerja yang baik selama sisa waktu
kerjanya. Siapa yang akan memberikan pemahaman tentang program pension, harapan
hidup lebih baik dengan pensiun. Akankah karyawan dapat hidup dengan lebih baik
dengan uang pensiunnya?
Kasihan mereka berpikir terlalu sederhana. Mereka
pikir, hidup mereka berubah dengan besarnya uang pensiun yang diterimanya.
Mereka tak sadar bahwa hidup mereka ditentukan oleh kebiasaannya. Uang tak
mengubah hidup manusia lebih baik. Dirinyalah yang menentukan kehidupan kelak
menjadi lebih baik. Dan itu harus ia bangun sejak sekarang, bukan setelah ia
pensiun.
Uang 200 juta, memang bisa dikatakan
banyak, juga bisa dikatakan sedikit. Ditentukan bagaimana karyawan melakukan
pengelolaannya. Bahkan uang pensiun sebesar 1,2 M, juga tak berarti apa-apa ketika
seorang direksi pensiun, dan tertipu dalam menjalankan bisnis. Bahkan ia tak
bisa memiliki rumah, karena gaya hidupnya. Ada HRD yang membuat program pensiun
dan diberikan pelatihan pada orang yang akan pensiun dengan memberikan
alternative pilihan bisnis yang bisa dilakukan.
Penentu keberhasilan orang berbisnis bukan
hanya secara logika, bisnis ini bisa menguntungkan. Tetapi mindset lebih utama.
Jika orang memiliki mindset yang berada di kuadran kiri maka ia akan jatuh
bangun dalam membangun bisnisnya hingga mindsetnya beralih ke kuadran kanan (Robert
T. Kiyosaki, Rich Dad. Poor Dad). Banyak orang yang memiliki mindset yang salah
tentang uang, mereka beranggapan buat apa punya banyak uang. Uang adalah sumber
persoalan dalam hidup, uang adalah sumber maksiat dan kita tak membawa uang ketika
mati. (ditulisan lain kami akan bahas).
Bagaimana orang dengan kerja biasa-biasa,
bisa mendapatkan kehidupan lebih baik ketika pensiun? Ini yang perlu disadarkan
pada karyawan. Konsisten untuk menanam kebaikan kerja untuk dapatkan balasan
kebaikan kelak. Jika ingin berbisnis, maka mulai dari sekarang, pergerakkan
pilihan dalam hidup adalah Employee - Self Employee - Business - Investor. Dari
kuadran kiri ke kuadran kanan.
Kami Menyusun materi pensiun untuk membantu
karyawan agar mereka tersadarkan dan lakukan persiapan diri untuk hidup lebih
baik ketika mereka masih bisa bekerja. Perlu juga dipertimbangkan ketika
perusahaan dalam kondisi keuangan yang kurang baik ketika karyawan pensiun.
Resiko ini juga perlu jadi pertimbangan karyawan. Perubahan yang terjadi : ada
mereka yang memilih mengundurkan diri untuk memulai bisnis dan mengembangkan
bisnis yang dibagunnya. Ada juga Sebagian yang meminta pensiun dini dan
bernegosiasi dengan pihak manajemen dan HRD, sehingga tercipta win-win
solution.
Salam improvement
Bila bermanfaat, bagikan melalui :