Peran Sales Manager



Bagikan melalui :

Peran Sales Manager

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 23-Jan-2024





Sales Manager bertanggung jawab terhadap omzet penjualan dan laba kotor yang ditetapkan pihak manajemen. Dalam tugasnya ia merencanakan cara mencapai target, ia menetapkan target bagi salesman yang ada dibawah tanggung jawabnya. Pekerjaan ini tidak terlalu sulit, karena sales manager membagi target sesuai potensi pasar dan kemampuan salesman. Menetapkan target bulanan yang harus dicapai oleh masing-masing Salesman.

Melakukan analisis data penjualan untuk memetakan potensial pelanggan dan perkiraan peluang baru yang dapat diciptakannya. Kemudian mengawasi kegiatan aktifitas penjualan dari team sales dan memotivasi teamnya agar memiliki semangat yang lebih baik dalam tugas mereka. Banyak sales manager yang telah melakukan pekerjaan ini, mereka mendapatkan kepercayaan dari manajemen karena pencapaian-pencapaian penjualannya.

Namun ada juga sales manager yang lakukan monitoring dengan menanyakan sudah capai target atau belum hari ini? Sudah deal atau belum? Hari ini Omzetnya berapa? Sudah closing atau belum? Sang manager baru yang bergabung lakukan monitoring dengan cara ini hampir tiap hari. Tentu saja team salesnya sudah hafal yang akan ditanyakan.

Tak mudah bagi sales manager terutama ia masuk pada bidang bisnis yang berbeda dengan sebelumnya. Ia perlu belajar penguasaan product knowledge sebelum bisa memberikan bimbingan kepada teamnya. Ia perlu mengenal pelanggan dengan lakukan joint visit bersama salesmannya. Bagaimana cara membimbing teamnya ketika teamnya jauh lebih menguasai.

Ketika kami bertemu dengan Sales Supervisor, yang sampai dengan saat ini memiliki omzet terbesar. Ia sampaikan anak-anak sulit diatur pak, ya gitu kerjanya. Saya terus berjuang pak, omzet saya naik terus, kalau tidak gini, bagaimana perusahaan bisa alami kemajuan. Sesunggguhnya ia bukan level Supervisor, tetapi salesman dengan omzet tertinggi.

Pernyataannya, menyampaikan pesan bahwa Sales Manager baru alami kesulitan untuk menghandle teamnya. Peran bimbingan yang dilakukan menjadi tidak optimal karena persepsi salesman lama tentang kualifikasi yang mampu memimpin mereka. Sang manager sadar bahwa ia bukan hanya menanyakan hasil akhir tetapi mendampingi salesman dalam proses penjualan. Mulai bagaimana memilah dan memilih data base dan menetapkan prioritas yang wajib diperhatikan oleh salesman. Membantu memberikan solusi atas permasalahan prospek yang disampaikan oleh salesman dan bagaimana memberikan solusi terhadap cara presentasi salesmannya sebelum terjadi closing.

Informasi ini menyampaikan kepada kita sebagai recruiter untuk menimbang calon yang akan direkrut apakah memiliki kesamaan produk, kesamaan konsumen dan bagaimana cara calon menghandle teamnya. Bukan melihat dari keberhasilan calon menduduki posisi yang bisa jadi dipersepsikan berhasil. Cek lebih dulu the past bevahior yang dilakukannya, Analisa kebenaran cerita yang disampaikan dalam wawancara.

Salam improvement. 


Bila bermanfaat, bagikan melalui :