Benarkah Menjual Itu Sulit?

Ketika ada mindset bahwa menjual itu sulit maka daya juang rekan sales menjadi rendah. Mereka menjadi mudah menyerah, dan mulai melihat sisi kekurangan dari produk yang mereka tawarkan. Ketika ditanya bagaimana meningkatkan penjualan anda :

1. Produk kita kualitasnya kalah bersaing dengan kompetitor
2. Term pembayaran, kita hanya 40 hari. Kompetitor bisa sampai 60 hari
3. Kita diwajibkan cash keras untuk pelanggan baru, kompetitor bahkan ada yang kasih pembayaran 30 hari.
4. Harga kita kalah bersaing dengan kompetitor

Pertanyaan dilanjutkan. Siapa yang berperan dalam terjadinya masalah yang anda kemukakan. Orang yang berperan, tentunya bisa melakukan perubahan sehingga perusahaan kita menjadi unggul. Mereka semua serentak menjawab direksi. Jika hanya direksi yang mampu melakukannya, apa peran sales?

Kita tak akan dapat memperbaiki kinerja manakala kita sendiri tidak yakin terhadap produk yang kita jual. Kita tak bisa unggul manakala dalam semua strategi untuk menjual kita kalah dengan kompetitor. Ketika kita memiliki semua keunggulan dibanding kompetitor, lalu apa yang menjadi peran anda sebagai sales?

Pertanyaan ini menyadarkan salesman. Mereka dibutuhkan untuk melakukan penjualan, mereka diperlukan karena ada sisi yang harus ditawarkan ke pelanggan. jika ada kelemahan apakah kita tak bisa unggul?

Bagaimana attack bisa masuk ke pasar. Harga attack lebih mahal dari sabun pencuci lainnya. Apakah attack dapat mematikan daia? meskipun kualitas daia dipandang kurang oleh pelanggan attack. Manakah yang lebih unggul ketika terjadi persaingan. Pelanggan attack dapat beralih ke daia ketika tak tersedia di pasar. Ketika ditanya kepada pelanggan daia, maka mereka mengatakan daia lebih berkualitas.

Saat anda memandang produk kita kalah dari pesaing, lakukan evaluasi dari sisi mana kita kalah. Ketika hasil analisa menyimpulkan kita kalah dari berbagai sisi? apa yang bisa kita ciptakan, apa yang menjadi peran salesman agar produk kita menjadi unggul. Tentunya jangan masuk dan bersaing di star outlet, jelas produk pesaing sulit diungguli.

Star outlet tentu membuang barangnya ke rantai penjualan berikutnya. Star outlet mengambil keuntungan, dititik ini apakah kita bisa bersaing? jika masih belum lakukan penjualan ke lokasi yang cukup jauh sehingga kita bisa menjadi unggul.

Berkat kegigihan sales untuk menawarkan produk ke pelanggan yang tak terjangkau oleh kompetitor, maka salesman mampu mencapai target penjualannya. Pahami diri., pahami perusahaan, pahami produk, pahami konumen anda, maka barang siapa mampu memahami maka ia dapat bergerak cepat dan keunggulan dapat diwujudkan melalui kecepatan. Janganlah melihat dari sisi kelemahan, karena akan membuat gerak kita menjadi lamban.

Salam improvement