Menjual itu Mudah, Strategi Yang Menentukan Peningkatan Penjualan



Bagikan melalui :





Siapa yang dalam 1 bulan pertama belum mendapatkan order penjualan? Ada sekitar 30 % para peserta training mengacungkan tangannya. Tepuk Tangan ..... Ini suatu bukti bahwa lebih banyak orang yang mampu menjual pada bulan pertama. Saya bertanya kembali ... Siapa yang dalam periode 2 bulan belum menghasilkan penjualan? Semakin sedikit peserta training yang mengacungkan tangannya. Tepuk tangan ... Anda perlu meyakinkan diri untuk melakukan penjualan, anda belajar dari sikap anda dan memahami bagaimana di tolak oleh pelanggan. Maka pada periode 2 bulan lebih banyak lagi yang bisa menjual.

Lanjut ... Siapa yang dalam 3 bulan belum mendapatkan order? Hanya 2 peserta yang mengacungkan tangannya. Saya salut anda berani mengakui, maka tahap berikutnya anda pasti sudah menjual, karena anda tahu pertanyaan apa yang akan saya ajukan. Siapa yang lebih dari 3 bulan belum bisa menjual?. Tak seorangpun peserta mengacungkan tangannya. Suatu bukti bahwa menjual itu mudah. Menjual hanya butuh waktu belajar paling lama 3 bulan. Semua orang bisa menjual. Perhatikan pertanyaan saya berikutnya Siapa yang dari waktu ke waktu penjualannya terus meningkat?, kembali .... sebagian peserta training mengacungkan tangannya. Kembali kita mendapatkan bukti bahwa profesi menjual menjanjikan kondisi lebih baik. Profesi menjual jelas karirnya. Anda telah memilih dengan tepat akan masa depan anda.

Mari kita perdalam pemahaman kita. Bila di daerah ada 10 toko  yang menjadi target penjualan anda, apa yang harus anda lakukan. Ya kita perlu menawarkan produk yang kita jual kepada 10 toko tersebut. Kecepatan anda sangat menentukan penjualan yang anda dapatkan. Tetapi manakala ke 10 toko itu menolak anda karena mereka masih memiliki barang yang anda tawarkan, sebagian lainnya sudah memesan dari sales lain yang lebih dulu. Sebagian lagi sudah pernah mencoba untuk menjual produk yang anda tawarkan. Apa yang akan anda lakukan? Anda akan kembali lagi untuk menawarkan ke 10 toko itu di waktu yang akan datang. Kembali anda menawarkan dan ditolak. Anda tentunya akan tetap menawarkan dan menawarkan.... Kita perlu melakukan evaluasi atas sikap kita, dan mengulang prosesnya .... menawarkan dan menawarkan.... Menjual itu mudah, yaitu melakukan evaluasi sikap dan menawarkan. Pada akhirnya pelanggan akan membeli dari kita karena kesungguhan kita.

Pertama yang perlu anda perhatikan untuk dapat menjual adalah yakin akan produk yang anda jual. Orang yang tak yakin akan produknya maka tak memiliki semangat dalam menjual produk tersebut. Oleh karena itu dalam bisnis multi level marketing, diwajibkan bagi agen penjual untuk memakai produknya sendiri. Dengan merasakan manfaat atas produk tersebut maka ia dapat dengan penuh antusias menjual produk tersebut. Berhenti untuk terus mengeluh akan produk anda. Stop mencari kelemahan produk anda. Manakala anda fokus pada kelemahan produk anda maka akan banyak kelemahan yang bisa anda temukan dan anda menjadi pesimis dalam melakukan penjualan.

Kedua, Kuasai Product knowledge. Penguasaan ini sangat membantu anda dalam penjualan. Pelanggan bisa mendapatkan informasi dari anda dengan jelas. Anda mampu menjawab pertanyaan pelanggan dengan penuh percaya diri. Pelanggan mampu merasakan dan menyimpulkan dengan perusahaan yang bonafide anda bergabung. Pelanggan merasa aman untuk melakukan transaksi dengan anda. Ia percaya bahwa perusahaan anda dapat memenuhi permintaannya dengan tepat.

Ketiga, Buatlah kesan pertama yang menarik. Pelanggan tidak mengenal anda. Ia bisa melihat penampilan dan persiapan anda. Bila pelanggan tak tertarik kepada kita, ia enggan bicara dengan kita, peluang kita mendapatkan orderpun menjadi hilang. Perhatikan penampilan kita mulai dari pakaian yang pantas, bersih dan rapi, sepatu bersih mengkilap, potongan dan penampilan rambut, wajah yang bersih, jenggot, kumis tercukur rapi, dan gunakan parfum yang tepat. Pelanggan akan melihat penampilan anda dan mengatakan anda perhatian terhadap diri sendiri, tentunya akan memperhatikan juga produk yang dijual serta after sales servicenya. Itulah kesan yang harus dibangun ketika pertama bertemu dengan pelanggan.

Keempat, Mintalah Order dari pelanggan. Ada sebagian salesman terlalu banyak menjelaskan tentang keunggulan dari produk yang akan ditawarkannya. Berusaha untuk menanggapi setiap pertanyaan dari pelanggan tetapi lupa untuk meminta order kepada pelanggan. suatu hukum tak tertulis mengatakan, apabila ingin mendapatkan, maka mintalah. Kita telah mengenal ini sejak kecil. Kadang tumbuh sikap sungkan untuk meminta order pada pelanggan. Yakinkan diri anda, bahwa anda membantu pelanggan anda untuk bisa menjalankan bisnis dengan lebih baik karena kehadiran anda dan produk anda. Variasi item produknya bertambah dengan kehadiran produk anda dan itu berarti peluang penjualannya bisa meningkat. Menjual itu mudah, mintalah order pada pelanggan.

Pelatihan untuk menumbuhkan keyakinan dan memotivasi salesman. Apakah salesman mampu meningkatkan penjualannya? Pertanyaan yang perlu dianalisa dan menjadi fokus bagi salesman untuk dapat meningkatkan penjualannya. Salesman tak dapat menjual banyak, tak dapat meningkatkan penjualannya karena peningkatan penjualan bukan terjadi pada saat pertama kali order dibuat bersama pelanggan. peningkatan penjualan terjadi karena repeat order dari pelanggan. pelanggan bersedia melakukan repeat the order karena mereka puas. Tak ada pelanggan yang puas terhadap salesman dan transaksi penjualannya. Mereka puas atas service yang diberikan setelah transaksi penjualan terjadi. Service menentukan 65% peningkatan penjualan.

Tak ada orang sukses berhasil melalui perjuangannya sendiri. Sukses membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Kita membangun sikap yang baik sehingga banyak orang mendukung kita. Sebagai salesman dengan omzet terbesar, janganlah menjadikan diri kita sombong karena sesungguhnya yang membawa kita berprestasi adalah rantai bisnis penjualan. Kecepatan pengiriman menentukan kepuasan pelanggan, suatu upaya yang dilakukan oleh bagian administrasi penjualan dalam memproses Delivery Order (DO), kecepatan dan ketepatan petugas gudang dalam menyiapkan barang, dan kesediaan dan tanggap tindak dari bagian ekspedisi dalam pengaturan Warehouse Management. Warehouse Management mengatur tatacara kerja agar ketersediaan barang di gudang mampu mendukung proses penjualan dan peningkatan omzet penjualan. Tidak mengherankan terjadi peningkatan penjualan sebesar 40% lebih di toko karena manajemen gudangnya dibenahi. Sukses adalah kerjasama team yang baik. Semua bagian penting karena mendukung sukses bersama.

Berbagi tuk datangkan manfaat, Salam Sukses Selalu

 

Drs.Psi. Reksa Boeana

Executive Partner PT. Smart Business Solution


Bila bermanfaat, bagikan melalui :