
Bagikan melalui :
Manfaat Active Learning
Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 22-Jan-2024
Program Active Learning Management System awalnya
didesain untuk membantu pekerjaan kami sebagai konsultan manajemen di
perusahaan. Pelatihan kami pandang kurang efektif karena membutuhkan kehadiran
kami dan dampak dari pelatihan tidak berpengaruh lama. Oleh karena itu, awalnya
kami mendisain dengan lebih dulu mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi di
perusahaan.
Dengan berjalannya waktu kami pandang bahwa
karyawan juga membutuhkan tentang nilai kerja. Nilai yang membentuk sikap dan
Tindakan kerja karyawan. Setelah melihat kecepatan hasil perbaikan maka kami
mulai mendisain pelatihan Active Learning Management System berbasis Standart
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) agar peserta latih juga dapat mengambil
sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP. Adapun manfaat program :
1.
Bagi Pelajar
a.
Materi didisain sesuai SKKNI, peserta
latih dapat menguasai materi wajib sesuai bidang keahlian.
b.
Peserta latih menjadi lebih
paham karena berisi kasus-kasus penyimpangan.
c.
Peserta latih dijamin mampu
menjawab dan dijamin lulus dengan diberi materi bimbingan.
d.
Maksimal Latihan 10 kali untuk
tiap materi atau 3 materi sebulan. Peserta latih memiliki kebiasaan berpikir.
e.
Dengan Latihan, peserta latih
kembangkan sikap sabar dan teliti.
f.
Peserta latih dijamin bisa
menyelesaikan penugasan dengan bimbingan materi, 10 materi yang paling banyak
salah, materi yang keliru jawab dan soal yang dijawab salah.
g.
Dibentuk sikap untuk belajar
tidak dari satu sumber tetapi menumbuhkan kemauan untuk memperdalam
pemahamannya.
h.
Peserta latih berlatih dengan
studi kasus sesuai dengan kondisi nyata di pekerjaan. Latihan yang membuat
kemajuan.
i.
Peserta latih dapat free
konsultasi setelah menyelesaikan penugasan :
-
Dapat mengakses masalah dan
solusinya dalam troubleshooting
-
Dapat konsultasi melalui email
dan WA
-
Dapat konsultasi melalui
kunjungan langsung ditempat kerja jika diperlukan.
j.
Dapat sertifikat mastery dengan
mencantumkan jumlah soal dan studi kasus yang mampu diselesaikan. Telah
menyelesaikan 275 soal dan studi kasus dengan nilai 90 (BAIK). Membuka peluang
untuk diterima kerja.
2.
Bagi Karyawan
a.
Peserta latih paham
penyimpangan yang terjadi sehingga terhindar dari tindakan menyimpang.
b.
Peserta latih mendapatkan
materi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan peluang karir
c.
Peserta latih memiliki peluang
belajar sambil tetap bekerja karena waktu Latihan cukup dengan 10 menit setiap
hari.
d.
Peserta latih dapat meminta
sertifikat sesuai dengan program yang mampu diselesaikan dengan penggangtian
biaya Rp. 100.000,-.
e.
Peserta latih mampu
mengembangkan kebiasaan berpikir, membentuk sikap sabar dan teliti yang mampu
membantu capai kehidupan yang lebih baik.
f.
Peserta latih dapat free
konsultasi sesuai pengusaan materi yang diselesaikannya
-
Dapat mengakses masalah dan
solusinya dalam troubleshooting
-
Dapat konsultasi melalui email
dan WA
-
Dapat konsultasi melalui
kunjungan langsung ditempat kerja jika diperlukan.
g.
Peserta latih berpeluang
memberikan kontribusi ke perusahaan dan menciptakan peluang karir yang lebih
baik.
3.
Bagi Perusahaan
a.
Sebagai sarana untuk memahamkan
adanya penyimpangan di perusahaan sehingga berpeluang tidak terulang kembali.
b.
Kecepatan perbaikan efisiensi,
produktifitas dan kualitas dengan menyampaikan pada setiap karyawan sehingga
terjadi saling mengingatkan dan mudah menerima masukan.
c.
Sebagai sarana menciptakan
kebutuhan pelatihan untuk setiap jenjang jabatan dalam organisasi.
d.
Sarana pelatihan dengan biaya
terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
e.
Metode pelatihan yang
terstandarisasi dan terukur dimana menjamin setiap karyawan mendapatkan materi
yang sama sesuai level jabatan dan bagian.
f.
Sebagai sarana menyiapkan
kaderisasi leader dalam memimpin di bagiannya.
g.
Menciptakan budaya continuous
learning sebagai dasar pembentukan continuous improvement.
Moga informasi ini dapat mendatangkan
manfaat, Analisa lebih dulu program pelatihan yang akan diterapkan di
perusahaan, pertimbangkan efisiensi dan efektifitasnya.
Bila bermanfaat, bagikan melalui :