Follow Up Materi Pengulangan



Bagikan melalui :

Follow Up Materi Pengulangan

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 22-Jan-2024





Setelah mendapatkan persetujuan dari Direksi untuk menciptakan budaya continuous learning maka kita perlu mendesain materi materi lanjutan yang dibutuhkan sehingga sepanjang hidup kerjanya di perusahaan, karyawan mempunyai penugasan belajar. Kami sampaikan bahwa jauh lebih penting adalah membentuk kebiasaan belajar, kebiasaan berpikir agar mereka terus berpikir Langkah kerja yang tepat untuk capai target kerja masing-masing.

Tak mudah untuk mendisain materi setelah karyawan menjalankan program Active Learning dengan 50 soal dan mereka mampu menyelesaikan soal dan studi kasus sejumlah 22 materi atau total yang mereka selesaikan mencapai 1100 soal. Sedangkan kita belum mengidentifikasi materi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika menunggu desain maka waktu terbuang.

Disepakati bahwa materi pengulangan diambil dari materi yang telah diberikan ke karyawan tetapi diambil yang karyawan sering menjawab salah atas soal yang harus diselesaikan. Jadi kami meringkas materi dari 22 menjadi 5 materi saja. Adapun kronologi Latihan berpikir yang dikerjakan oleh karyawan adalah :

  1. Karyawan magang, periode magang 6 bulan. Penugasan belajar wajib menyelesaikan 5 materi untuk dapat diperpanjang menjadi kontrak kerja. Kelulusan disetting 100 dengan 3 kali tak berturut-turut. Diharapkan karyawan magang betul-betul menguasai materi yang diberikan.
  2. Kontrak kerja I, waktu 1 tahun. Penugasan belajar yang wajib diselesaikan adalah 7 materi. Dengan nilai kelulusan di setting 90 dan cukup 1 kali.
  3. Kontrak kerja 2, waktu 1 tahun. Penugasan belajar yang wajib diselesaikan adalah 5 materi. Dengan setting kelulusan 90 dan 1 kali.
  4. Kontrak kerja 3, waktu kontrak 1 tahun. Penugasan belajar yang wajib diselesaikan adalah 5 materi, dengan setting kelulusan 90 dan cukup 1 kali.
  5. Pengulangan tahun ke 1, penugasan belajar 5 materi yang diringkas dari materi yang paling sulit dijawab oleh peserta latih, dengan 50 soal per materi. Waktu Latihan antara 3 sampai dengan 5 bulan.
  6. Pengulangan tahun ke 2, penugasan belajar 5 materi dengan jumlah soal 25 soal dan waktu tempuh Latihan adalah 2 sampai dengan 3 bulan.
  7. Pengulangan tahun ke 3, penugasan belajar 5 materi dengan jumlah soal 25 soal dan penambahan materi baru secara bertahap untuk pengulangan selanjutnya.
  8. Dasar pertimbangan karyawan diberikan penugasan belajar dengan waktu tempuh 2 sampai dengan 5 bulan, agar karyawan bisa menambah materi sesuai dengan pilihan karir karyawan. Mereka bisa memilih materi leader, HRD, Warehouse dan lainnya.

Pada saat pengulangan awal, peserta latih membutuhkan Latihan sampai dengan diatas 7 kali pengulangan terutama untuk materi tentang pemahaman Benar. Ini merupakan sebuah bukti bahwa peserta latih yang pernah mengerjakan dan dinyatakan lulus ternyata belum memiliki pemahaman yang baik. Pengulangan memang diperlukan untuk menanamkan nilai dan mengubah mindset karyawan.

Dulu sepertinya mudah saja bagi saya untuk mengerjakannya. Mereka tak sadar bahwa Latihan yang dibuat membuat pikirannya menjadi fokus. Selama saya menjalani Latihan, mengapa pengulangan materi membuat saya mendapat nilai 60. Selama 3 tahun nilai terendah saya 68 dan itu hanya satu kali saja. Mereka memang tidak tahu jika materi pengulangan diambil dari materi yang mereka menghadapi kesulitan untuk menjawab dengan benar.

Inti materi pemahaman benar sangatlah sederhana :

  1. Benar dapat diketahui dari hasil. Kita tahu hasilnya benar ketika ada manfaat bagi banyak orang, ciptakan damai, dan ketertiban. Sebaliknya salah juga diketahui dari hasil.
  2. Benar dan salah ada di dalam proses dan dapat diketahui dari hasilnya.
  3. Benar ada didalam kesepakatan. Kita tahu benar ketika telah menyepakatinya. Benar bukan dihasilkan dari pikiran, bukan pula dari hati karena hati dan pikiran setiap orang bisa berbeda. Dan tak ada yang mengetahui isi hati dan pikiran seseorang. Ketika meyakini benar berasal dari pikiran maka yang terjadi adalah perbedaan yang menjadi sumber perselisihan. Sedangkan yang berselisih adalah salah.
  4. Benar ada didalam kesepakatan berarti yang menjadi pedoman benar adalah hukum. Peraturan, tata tertib, SOP, jobdes. Namun ketika hasilnya tidak mencirikan kebenaran maka ada yang salah dalam kesepakatan. Kita merevisi kesepakatan agar dapat dijadikan pedoman kerja.
  5. Benar pasti sesuai dengan hukum alam. Alam diciptakan dengan keteraturan berarti sistemnya menjamin adanya kepastian dan kesempurnaan hasil ciptaanNya. Keluar harus lebih cepat dari masuk. Bagaimana mengatur pekerjaan di Gudang, tentu harus masuk lebih lama agar bisa menjamin kecepatan untuk keluar.
  6. Benar adalah pasti, dan salah juga pasti, diketahui dari hasilnya. Jika hasilnya pertikaian maka tindakannya salah. Jika hasilnya menyebabkan tumbuhnya sikap negatif maka itu Tindakan yang salah. Jika membicarakan yang negatif tentu hasilnya akan menurunkan semangat dan itu tindakan yang salah.

Pembahasan materi seputar topik diatas. Ketika kita membacanya maka mudah bagi kita untuk menyatakan bahwa ini benar dan ini salah. Materi ini menyadarkan karyawan bahwa kita harus melihat apa hasil dari sikap dan Tindakan kita sebelum mengambil keputusan untuk melakukan tindakan.

Bagi kami dengan pencapaian nilai peserta latih yang rendah, dapat memberikan masukan bahwa pemahaman benar belum dikuasai oleh peserta latih. Banyak orang merasa benar dengan pilihan Tindakan yang dilakukannya. Mereka menjadi mudah emosi ketika diberikan umpan balik, diingatkan atau ditegur. Disinilah sulitnya orang berubah dan perubahan butuh waktu. Kita mulai Langkah perubahan dengan melakukan perubahan dalam alam pikir karyawan sehingga tidak menimbulkan perdebatan. Orang berubah ketika pikirannya berubah, pikirannya bisa menerima masukan atau alternatif, pikirannya ingin membuktikan hasil dengan memberikan kesempatan kepada ide yang berbeda. Menyadari bahwa hidup ada prioritas dan setiap orang memiliki prioritas yang berbeda, kita tak tahu sebelum membuktikannya.

Salam berbagi tuk manfaat.


Bila bermanfaat, bagikan melalui :