Memantau Materi Leadership



Bagikan melalui :

Memantau Materi Leadership

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 22-Jan-2024





Pemantauan terhadap program sangat menentukan kemajuan program yang dijalankan. Dengan pemantauan maka akan tercipta peluang lakukan perbaikan, mengkoreksi program atau memotivasi peserta latih untuk segera menyelesaikan target yang ditugaskan.

Tim HR perusahaan menetapkan target Latihan berpikir adalah 12 kali per bulan atau seminggu 3 kali Latihan. Hal ini telah diperhitungkan dengan kesediaan alat dimana perhitungannya adalah 50 karyawan per komputer. Perusahaan menyediakan 2 unit komputer dengan jumlah karyawan total adalah 165 karyawan. Tentu saja jumlah fasilitas kurang memenuhi. Tim HR mengatur jadual dengan mengurangi jumlah soal per materi dimana awalnya adalah 50 soal untuk karyawan menjadi 25 soal. Sedangkan untuk leader tetap dipertrahankan 50 soal, jumlah leader juga tidak sebanyak karyawan.

HR perlu memprioritaskan karyawan magang untuk mendapatkan Latihan berpikir Active Learning. karyawan kontrak dan karyawan tetap telah lebih dulu menyelesaikan program Latihan berpikir dan mereka sudah lebih banyak tahu tentang macam penyimpangan yang terjadi.

Bagaimana dengan Latihan bagi leader? Leader harus jalan lebih dulu dan wajib jalan terus, mengingat tidak semua materi dapat diberikan ke karyawan. Dibutuhkan bantuan leader untuk menyampaikan materi melalui pengarahan sebelum bekerja. Oleh karena itu leader diberi bekal buku doa dan buku renungan. Leader juga dibekali cara mengukur perbaikan sikap karyawan melalui self evaluation. Program Active Learning Management System berguna untuk memberikan bimbingan ke karyawan ketika menghadapi perbedaan persepsi dari karyawan.

HR menetapkan 1 materi yang menjadi target leader. Dengan kepatuhan terhadap SOP secara program maka leader mampu menyelesaikan materi dengan maksimal 10 kali Latihan. Ada satu kejanggalan ketika kami mengambil data melalui database yang merekam semua aktifitas peserta. Ada satu leader yang luar biasa cepatnya, ia bisa selesaikan 3 materi dalam 1 bulan. Bagaimana ini bisa terjadi?

HR memberikan penjelasan, bahwa leader ini sangat ingin mempelajari materi HR, ia wajib selesaikan materi leader lebih dulu.  Ya … tetapi dia hanya bisa buka materi bimbingan setelah 3 kali Latihan. Bagaimana bisa ia menyelesaikan 3 materi sedangkan ia dijadwal 12 kali dalam sebulan? sebetulnya dia datang lebih pagi dan kadang pulang lebih lambat. Dia manfaatkan waktunya untuk mempelajari materi bimbingan ketika sudah 3 kali Latihan.

Tetap saja tidak bisa capai kelulusan 3 materi. Leader ini selalu minta pekerjaan yang berpindah-pindah karena tujuannya adalah ingin menguasai materi HR. Mulai dari petugas packing, petugas Gudang, petugas bagian pembelian, pindah ke bagian Sales Associate dan kini sebagai leader di lantai. Dia tentunya sudah cukup banyak Latihan materi Active Learning. Khusus materi leader, kan ditetapkan jika jumlah total nilai mampu mencapai 160 maka peserta latih bisa membuka materi bimbingan ketika dapat nilai 80 maka ia cukup 2 kali saja. Jadi Latihan yang ketiga, ia bisa selesaikan penugasan materi itu.

Terbukti bahwa mereka yang melakukan dengan kesungguhan belajar mampu menyelesaikan materi dengan lebih cepat. Sedangkan karyawan yang memenuhi target kewajiban belajarnya hanya menyelesaikan 1 materi dalam 1 bulan. Itu karena bapak sampaikan ke dia, bahwa bisa mendapatkan sertifikat bidang HR dengan menyelesaikan penugasan materi HR dan mendapatkan jaminan untuk konsultasi free ketika ditemui adanya kasus di perusahaan.

Salam continuous learning, improve your skill.


Bila bermanfaat, bagikan melalui :