
Bagikan melalui :
Pak ada satu orang yang belum berubah, ia
masih sering menunda pekerjaan, bekerjanya lambat. Kira-kira dengan Active
Learning nanti dia bisa berubah? Bagaimana latihan yang ia lakukan, adakah
sarana praktek yang dibutuhkan? Dia sudah menyelesaikan 8 materi leadership,
memang dia tak ada praktek yang dapat dikerjakan. Ooo begitu. Berarti hambatan
psikologisnya terlalu banyak. Jika itu penyakit, tergolong parah. Dosis obatnya
yang perlu ditingkatkan. Coba terus dilanjutkan Latihannya, Hal terpenting
frekuensi dan jadwalnya jangan lompat-lompat. Penugasan yang bisa dijalankan
diberikan seperti latihan menuliskan jumlah kata seakan dia memberikan
pengarahan, Latihan membuat scrib dialog peneguran diperbanyak, jangan terburu-buru
diberikan jawabannya dan kalau bisa diberikan wadah untuk presentasi. Bukankah
Latihan yang membuat kemajuan. Ia lambat karena tak menyarankan orang lain
untuk bertindak cepat. Bagaimana dasar pemikirannya?
Seperti halnya hypnosis atau hipnoterapi,
metode yang digunakan adalah mengecilkan, mengganti atau menghilangkan nilai
yang negatif, misalnya takut dengan ular maka digantikan dengan nilai yang
diharapkan. Namun karena banyaknya nilai yang harus digantikan maka metode ini
efektif untuk terapi masalah tertentu, namun tak mudah metode ini digunakan
untuk membuat karyawan menjadi produktif dengan memiliki growth mindset.
Bagaimana metode incantation yang sangat
sederhana dapat berpengaruh terhadap perubahan diri seseorang. Dengan
mengucapkan berulang kali “tiap hari tambah pandai, tambah sehat, tambah kuat,
tambah kaya, ciptakan Bahagia. Tidak ada gagal yang ada adalah sukses atau
belajar†yang dilakukan setiap hari. Hanya saja pelaksanaannya dilakukan ketika
gelombang otak dalam kondisi alpha dan dilakukan dengan gerakkan. Mampu
mendorong diri saya untuk terus belajar karena ada suara dari dalam diri,
katanya tambah pandai kog tidak bawa buku. Maka setiap tugas luar kota selalu
membawa buku. Katanya terus tambah sehat, maka dorongan belajar ilmu tentang
membuat diri sehat muncul hingga bisa membantu penyembuhan dengan longevitologi,
kini bisa membantu penyembuhan jarak jauh dan mengikuti pelatihan metode PAZ Al
Kasaw yang mengajarkan bahwa sakit bersumber dari tulang belakang dan ini
disebutkan dalam Al quran, mengikuti training latihan napas. Kini banyak
memberikan konsultasi dan membantu orang yang sakit bersama rekan-rekan.
Self Talk banyak dilakukan oleh manusia
dalam hidup kesehariannya dengan tujuan menguatkan diri untuk menghasilkan tindakan
yang diharapkan. Persoalan yang menjadi masalah adalah pengaruh mindset yang
dapat menghasilkan perkataan positif atau negative. Ubah mindset lebih dulu,
maka individu bisa menghasilkan self talk yang diharapkan.
Metode Effortless adalah metode pengulangan
dengan menggunakan pertanyaan yang dijawab setiap malam sebelum beristirahat.
Bekerja pada gelombang alpha. Dilakukan selama 100 hari, maka individu yang
berlatih mampu memiliki mindset yang diharapkan dalam mendukung apa yang
menjadi tujuan. Pertanyaan dapat berupa pertanyaan tentang Kesehatan, sukses
yang diinginkan, kebahagiaan dan pertanyaan yang disiapkan. Disini membuktikan
efek dari pengulangan. Repetition is a magic power.
Metode cerita sukses yang dibuat selama 100
hari tanpa terputus, dilaporkan sebesar 78% mereka yang mampu menyelesaikan
mendapatkan karir sesuai dengan apa yang ia buat dalam cerita suksesnya. Hal
ini menandakan bahwa segalanya diciptakan dua kali, dalam pikiran dan menjadi
realita. Ketika kita ingin membangun rumah maka bayangkan rumahnya dengan
detail. Ketika gambaran tidak jelas maka sulit untuk mewujudkannya. Ibarat
masuk restoran dan memesan, minuman yang panas, tentu saja waiter sulit untuk
menyajikan apa yang dipinta.
Bagaimana dengan Active Learning?
Kesamaannya adalah peserta latih berpikir dengan menerapkan pengulangan.
Bedanya dengan semua Teknik diatas adalah soal, studi kasus, masalah, SOP dan
nilai hidup disajikan secara terus menerus sehingga mampu membantu penyelesaian
hambatan psikologis yang dipengaruhi oleh mindset. Pengulangan dilakukan dengan
ketentuan 7 kali dan waktu yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan materi bisa
diselesaikan oleh karyawan dalam waktu satu tahun bahkan ada yang lebih.
Latihan dibutuhkan untuk mewujudkan apa
yang dilatih dalam pikiran, dapat diwujudkan dalam sikap dan Tindakan. Melalui
cara ini maka pikiran sadar manusia mengajarkan pikiran bahwa sadar tentang apa
yang kini diyakininya. Sesuatu keyakinan baru yang berbeda dengan keyakinan
sebelumnya dan dipandang menjadi lebih baik. Oleh karena itu peserta latih
dapat berubah mindsetnya yaitu :
-
Memahami bahwa penyimpangan berdampak
merugikan dan hanya bermanfaat bagi diri sendiri dan itu bersifat sementara.
Pada akhirnya penyimpangan akan merugikan dirinya.
-
Memandang bersyukur bukan sebagai
ucapan tetapi tindakan pengelolaan terhadap apa yang diterimanya sehingga
menghasilkan kecukupan dan lebih serta mendatangkan kebaikan pada lingkungan
dan dirinya.
-
Menyadari rejeki itu suatu
pemberian yang tak dapat ditolak oleh penerima rejeki, tak dapat direbut oleh
pihak yang bukan menjadi tujuan rejeki. Rejeki tidak perlu dicari, tetapi
dijemput dengan menanam kebaikan.
-
Uang yang diterima bukanlah
rejeki ketika ia dirampok setelah menerima gaji. Itu menjadi rejeki perampok.
Ketika membawa pulang uang, ternyata digunakan untuk membayar biaya berobat
orang tua, ini rejeki bagi petugas Kesehatan.
-
Rejeki bukanlah apa yang kita
miliki tetapi apa yang bisa kita rasakan manfaatnya, kita bisa menikmati karena
itu KuasaNya. Sedangkan apa yang dimiliki adalah titipan dari Nya.
-
Kehilangan adalah pengurang
nilai keburukan yang kita perbuat. Bukankah kebaikan sebesar biji zaroh akan
dibalaskan, demikian pula dengan keburukan. Hidup adalah keadilan.
-
Dan nilai lain yang didisain
untuk memberikan pandangan dari sisi berbeda sesuai kebutuhan.
Dengan program Active Learning Management
System, HR dapat menyusun pengulangan materi yang dikerjakan karyawan sebagai
reminder yang diulang setiap tahun berupa ringkasan materi. HR juga bisa
menggunakan program untuk membimbing karyawan yang melakukan kesalahan berulang
sesuai dengan pilihan kasus yang dibutuhkan. Sepanjang karyawan bekerja, maka
belajar menjadi kewajiban karena dengan belajar maka pengembangan akan dapat
diwujudkan, baik bagi diri karyawan maupun perusahaan.
Salam improvement
Bila bermanfaat, bagikan melalui :