
Bagikan melalui :
Ada banyak yang menanyakan, pak apakah
tidak kehabisan ide dengan menulis setiap hari. Bahkan bapak bisa nulis 2
artikel bahkan 3 artikel dalam sehari. Bagaimana cara bapak untuk bisa
menghasilkan ide untuk menulis? Ketika kita sekolah kita juga terus belajar dan
mendapatkan pelajaran dari guru dan dosen. Mereka terus saja memberikan kepada
kita materi yang harus dipelajari. Ketika lulus dari universitas, banyak yang
mengatakan selamat belajar di universitas kehidupan. Bukankah kita belajar dari
kehidupan yang kita lalui sepanjang sejarah hidup kita hingga kini. Adakah
materi yang habis dalam kehidupan. Tak pernah ada, kecuali kita sudah tak hidup
lagi.
Belajar dari kehidupan berarti kita
tertarik pada apa saja pelajaran yang diberikan oleh kehidupan. Ketika kita
terus berpikir untuk bisa hidup lebih baik, untuk bisa mendatangkan manfaat,
untuk bisa membantu sesame sesuai alur kehidupan yang dipercayakan kepada kita
untuk kita lalui maka kita bisa banyak mendapatkan pelajaran yang bisa kita
bagikan. Bukankah berbagi untuk mendatangkan manfaat berarti menjalankan fitrah
hidup kita sebagai manusia, yang terlahir untuk membahagiakan orang disekitar.
Belajar dari Dale Carnagie, yang ditulis
dalam bukunya “How to win friends and influence peopleâ€. Bagaimana Dale
Carnagie, seorang gelandangan bisa menulis setiap hari. Banyak pengalaman
menarik dalam kehidupan yang ia dapatkan, suatu pelajaran hidup yang membawanya
menerbitkan buku bagaimana menjalin hubungan dan ia telah melahirkan ilmu
tentang bagaimana menjalin hubungan dan mempengaruhi orang. Pertanyaan
sederhana yang ia ajukan kesetiap orang, apa yang membahagiakan bapak / ibu?
Dan menuliskannya pada kertas bekas yang ia pungut. Mendapatkan berita tentang
kebahagiaan inilah yang membawa karir dia melejit, karena ia menjadi menarik
perhatian bagi konsumen yang diprospek olehnya. Dan kini Lembaga pelatihan Dale
Carnagie Training tersebar di seluruh dunia. Pelajaran yang didapat adalah
ciptakan Bahagia maka sukses datang menghampiri kita.
Sebagai konsultan yang tidak hanya
memberikan saran dan memberikan pelatihan maka kami turun ke lapangan untuk
bisa memahami apa yang dilakukan oleh karyawan dan bagaimana membantu mereka
dalam meningkatkan kinerjanya. Bahkan belajar dari Security dalam menjalankan
tugas juga yang penting. Kami mencatat hingga setebal 2 cm semua kejadian yang
diceritakan kepada kami. Dengan mengetahui detail maka kami bisa membantu bukan
sebatas teori tetapi bagaimana cara kerjanya. Bahkan ada polisi Pembina
security di perusahaan, mengatakan kog bapak paham betul tentang pekerjaan
security, apakah bapak dari kesatuan? Kita menjadi lebih paham ketika kita
belajar dari universitas kehidupan, karena kita belajar studi kasus dan
permasalahan yang terjadi.
Ketika kita belajar di dunia kehidupan,
maka sumber materi dan pelajaran tidak pernah habis, selalu ada sepanjang
sejarah kita hidup. Hasil belajarnya adalah tulisan artikel yang sedang anda
baca sekarang ini. Tak ada gelar yang kita dapatkan dengan belajar didunia
kehidupan tetapi bertambah trampil, cepat dan tepat dalam memberikan
pertimbangan dalam bantuan konsultasi. Pengakuan hadir dari kehidupan itu
sendiri, dengan kami dipercaya untuk memberikan bantuan konsultasi di
perusahaan hingga puluhan tahun, tanpa lakukan upaya marketing. Mereka
mengenalkan kami ke rekan bisnisnya terus demikian.
Kini usia sudah tak semuda dulu, kekuatan
tak sekuat dan setangguh dulu. Bagaimana tetap bisa membantu perusahaan dan
karyawan untuk mendapatkan kemajuan dalam pengembangan perusahaan maupun
karyawan. Banyak tawaran yang kami terima, tetapi kebahagiaan seseorang bukan
ditentukan oleh berapa jumlah pendapatan yang diterima. Bahkan ada yang sampai
memanggil hingga 7 kali, inilah nilai diri, yang tak bisa dihargai dengan
menghilangkan kebutuhan aktualisasi diri. Bermakna bagi banyak orang.
Kini kami harus menuangkan semua ilmu yang
kami dapatkan dari universitas kehidupan dalam sebuah program Latihan berpikir Active
Learning Management System agar ilmu itu tidak hilang dan berhenti hanya
sebatas pemikiran kita sendiri. Ilmu harus terus berkembang dan dimiliki banyak
orang hingga mendatangkan manfaat bagi produktifitas bangsa Indonesia.
Senang mendengar cerita karyawan yang telah
mengalami perubahan dalam hidupnya. Sopir-sopir yang siap berdemo kini telah
memiliki investasi berupa hewan ternak hingga capai diatas 30 ekor. Mereka
bahkan mengajak agar kami datang dan membuktikan omongan yang disampaikan ke
mereka, dengan mengatakan bapak jangan hanya bisa bicara, mari buktikan Bersama
kami. Senang mendengarkan karyawan yang telah bekerja 18 tahun tetapi tak
mempunyai rumah kecuali suami 1 dan anak 1. Kini bisa membeli rumah dengan
harga 490 juta. Mereka mampu berpikir dengan kebiasaan berpikir yang dibentuk
melalui program Active Learning Management System, mereka yang berjuang untuk
mengubah kehidupannya. Bukan upaya kami untuk mewujudkan itu semua, kami hanya
seorang utusan dan penyampai berita saja.
Salam Improvement
Bila bermanfaat, bagikan melalui :