
Bagikan melalui :
Dari group HRD, ada pembahasan berkaitan dengan hutang karyawan, kami ketik ulang sesuai pesan WA Group sebagai berikut :
Saya memiliki sekitar 80 personil tim lapangan. Salah satunya membuat masalah yaitu adanya kaitan dengan hutang, dimana hutang ini adalah dilakukan dengan cara :
- Meminjam tunai uang rekan kerja
- Meminjam uang secara pinjol atas nama rekan kerja.
- Meminjam tunai uang rekan kerja dengan cara memotong dari kas bon lapangan saat bekerja dalam 1 tim yang sama.
- Meminjam uang secara meminjam kpd koperasi perusahaan atas nama rekan kerja yang lain.
- Yang bersangkutan meminjam langsung uang ke koperasi perusahaan.
- Dari 80 personil yang ada, yg dipinjami sekitar 20 orang.
Dr bbrp hal diatas, yang bersangkutan sudah saya panggil dengan HRD hingga akhirnya terbit surat peringatan 3 yang ditanda tangani oleh Direktur.
Krn adanya banyak keluhan dari tim saya yang banyak, dengan itu saya melakukan konsultasi ke HRD dan mencari tahu mengapa?
Cara yang dilakukan adalah dengan menelpon istri yang bersangkutan.
Pertanyaan :
- Apakah salah jika HR menelpon istri yang bersangkutan untuk mencari tahu seperti apa sesungguhnya kejadian karena melihatdr hutang yang bersangkutan ini hamper puluhan juta yang belum dibayar?
- Adanya ketidakjujuran dari yang bersangkutan karena memberikan keterangan palsu pada istrinya bahwa dalam 3 bulan ke belakang, tidak diberikan gaji, sedangkan saya selaku user tidak pernah mengajukan penangguhan uang gaji kepada HR.
- Hingga saat ini ketidaknyamanan bekerja masih terjadi dan para rekan kerja menuntut semua uang yang dipinjam wajib segera dikembalikan.
- Apakah masalah hutang ini termasuk pribadi yang tidak perlu dibawa2 ke kantor sedangkan kondisinya yang bersangkutan sudah sangat meresahkanrekan kerja yang dia pinjami.
Mohon pencerahannya atas problem yang terjadi. Terima kasih pak M…..
Tanggapan jawaban :
- Hutang itu personal masing-masing, tapi kalo sudah sampai mengganggu / meresahkan organisasi, berarti perlu dipanggil dan meminta komitmen berubah.
Buat pengumuman ketentuan dimana yang boleh dn tidak boleh.
Terapkan Tindakan dan sanksi langsung dan tegas.
-
- Tidak, but for what?
- For What?
- Jawaban ada diatas
- Ya
Intinya, tidak bisa dibina, dibinasakan saja … emoticon hehehe
Penjelasan detail lain bisa p x l x t.. saya share ke sister groups HR…. agar responsnya komprehensif
- Pak xxxx, bisa diumumkan kepada semua personnel temannya agar tidak terjadi hal yang sama kalua dipinjami oleh oknum karyawan tersebut, melibatkan istri karyawan kurang pas.
- Pak yyy, dari kasus yang disampaikan, saya bagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kasus yang berhubungan dengan urusan pribadi si karyawan dan kasus yang berhubungan dengan fraud (penyalahgunaan dan perusahaan )
- Dan seterusnya dan seterusnya, cukup panjang diskusinya.
-
- Masalah hutang itu urusan pribadi, kita tdk perlu melibatkan diri untuk yang tidak value added
- Masalah hutang urusan pribadi, jadi sulit untuk memberikan SP, kalau sudah mengganggu tim kerja, demosi saja.
- Seharusnya dicari ketidak jujuran thd perusahaan, ketidakjujuran thd istri itu peribadi karyawan
- Ditindak tegas sesuai dengan PP dan PKB
- Suruh nagih ke personal bukan ke perusahaan.
- Tuntutan rekan kerja untuk mengembalikan hutang, harus dilakukan dengan etis, agar tak mengganggu kesejahteraan karyawan.
Hal menarik yang perlu dilakukan Analisa dengan prinsip :
- Hal atau permasalahan besar selalu muncul dari permasalahan kecil yang tidak diperhatikan.
- Ketika karyawan harus berhutang, maka meminjamkan uang bukan solusi untuk masalah keuangan mereka. Mereka tak bisa mengelola keuangannya, butuh finansial maindset agar mereka hidup dalam cukup dan lebih. Hakekat pemberian adalah lebih.
- Lebih baik mencegah daripada mengatasi ketika masalah sudah menjadi besar dsn banyaknya orang terlibat menjadi semakin sulit dicarikan solusinya. Sayang jika karyawan tersebut berprestasi dan banyak yang mau pinjamkan uang kepadanya. Dimana karena ketidaktahuan, ia akhirnya diselesaikan.
- Memberikan pengumuman agar karyawan lain tak memberikan pinjaman pada yang bersangkutan, bukan Langkah untuk menyelesaikan kasus. Karena karyawan yang lain juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang bersangkutan.
- Karyawan yang sudah tertimpa hutang yang besar, bagaimana disuruh untuk melunasinya? secara bulanan ia terus kekurangan, bagaimana menyisihkan bayar hutang.
- Seharusnya perusahaan bisa memotong upah / gaji yang bersangkutan. Sisanya yang dirugikan dapat menempuh jalur hukum. Ya ini kasus perdata, tinggal berapa lama untuk diselesaikan
- Apakah prosedurnya membolehkan meminjam uang koperasi dengan menggunakan nama karyawan lain. Sudah pasti tidak boleh tetapi mereka lakukan secara pribadi.
- Segala hal yang kelak akan berpengaruh pada kinerja karyawan di perusahaan menjadi tanggung jawab leader dan HR. Era Brainware Management.
Sekian banyak saran yang diajukan oleh rekan HRD, membuat bingung pemilik masalah, Tindakan apa yang tepat untuk dilakukan. Ketika dana pensiun cukup, untuk membayar tentu masalah bisa selesai, dengan mengajukan pensiun dini. Dana diprioritaskan untuk mmenyelesaikan semua hutang karyawan.
Ketika karyawan sulit dalam melakukan pengelolaan keuangan dan pada akhirnya mengganggu kinerja itu perlu di rancang disain materi apa yang dibutuhkan sehingga karyawan bisa bekerja dengan baik. Persoalan hutang antar karyawan, tidak diperbolehkan karena akan mengganggu hubungan kerja. Karyawan boleh meminjamkan uang, tetapi tak memberikan hutang kepada karyawan lain. Karyawan juga perlu pengetahuan, kapan ia bisa berhutang, untuk apa hutang tersebut.
Persoalan berikutnya adalah bagaimana membuat program pelatihan yang bisa berlaku standart dimana semua karyawan sudah dapat dipastikan memperoleh materi tersebut. Tugas HR adalah menjamin semua karyawan telah memiliki pemahaman tentang pengelolaan diri dengan baik. Program Active Learning Management System (LMS) dapat membantu HR dalam memberikan pelatihan dengan jawaban mudah Benar atau Salah.
Karyawan yang melakukan penyimpangan, dan tetap melakukan pelanggaran akan bersedia mundur dari perusahaan dengan sendirinya karena ia telah diberikan pemahaman untuk tak boleh berhutang. Mereka tahu penyimpangan dari kegiatan yang SALAH bukan dari pemahaman materi yang BENAR.
Salam improvement.
Bila bermanfaat, bagikan melalui :