
Bagikan melalui :
Latihan Menghitung Pensiun (Studi Kasus Nomer 4)
Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 21-Jan-2024
Mita telah bergabung dengan PT. Bonek yang bekerja dibidang alat olahraga delapan belas tahun lalu. Tepatnya pada tanggal 12 Maret. Setelah 3 tahun bekerja, ia mendapatkan surat pengangkatan sebagai pegawai tetap karena prestasi kerjanya cukup baik, dan ia termasuk orang yang loyal pada perusahaan. Sering ia pulang lebih dari waktu kerjanya.
Kini usianya telah mencapai 58 tahun dan ia pernah mendapatkan informasi yang dikirim oleh BPJS Ketenagakerjaan tentang pemberitahuan pensiun dan ia dapat mengambil hak nya untuk mencairkan uang pensiun.
Sebelum ia dipanggil oleh pihak HRD berkaitan dengan keputusan pensiun dari pihak perusahaan, Mita menghadap ke pihak HRD dengan menyampaikan bolehkah saya mengajukan pensiun pak. Saya sudah mendapatkan pemberitahuan dari pihak BPJS untuk mencairkan uang Jaminan Hari Tua saya.
Sebetulnya saya akan memanggil ibu, dan mau menyampaikan bahwa usia ibu sudah masuk dalam batasan usia pensiun. Kebetulan Mita datang dan membicarakan ini. Kapan Mita mau berakhir hubungan kerjanya? Saya minta tanggal 12 Mei pak, karena saya berencana sebelum puasa ada dikampung tanah kelahiran saya pak, sehingga dapat jalankan ibadah puasa bersama keluarga.
Kamu tidak menunggu sekalian setelah hari raya, karena kamu dapatkan uang THR. Tidak pak, gak apa-apa saya tidak mendapatkan uang THR, bagi saya berkumpul Bersama keluarga jauh lebih penting. Baik. Saya hitungkan dulu ya uang pensiun yang menjadi hak Mita, nanti saya ajukan ke direksi cetus HRD.
Ketika anda sebagai HRD, apa saja yang perlu anda ajukan ke direksi dan form perhitungan jumlah uang dan komponen yang menjadi hak karyawan.
Berikan dasar pertimbangan anda, dasar perhitungannya dan komponen apa saja yang menjadi hak karyawan sesuai dengan UU 11 bidang ketenaga kerjaan.
Info : gaji terakhir Rp. 5.000.000,-
Selamat mengerjakan tugas, Latihan membuat kita menjadi lebih baik.
Peserta latih mendapatkan studi kasus untuk penghitungan pensiun sesuai kasus riil yang pernah kami alami.
- Dengan berlatih mengerjakan penghitungan uang pensiun maka peserta latih dapat memahami dengan lebih baik.
- Peserta latih akan mendapatkan jawaban atas kasus yang diberikan dan dasar pertimbangannya setelah ia mengerjakan dan mengirimkan hasil latihannya.
- Kami menyiapkan 7 kasus dengan variasi kasus, sehingga peserta latih dapat membuat strategi dan kebijakan pensiun yang sesuai dengan sasaran dan kebijakan perusahaan.
- Dengan menyelesaikan 7 kasus, peserta latih dapat memberikan saran kebijakan yang tak mengandung resiko bertentangan dengan UU ketenagakerjaan dan menghasilkan efisiensi serta memenuhi pertimbangan kemanusiaan.
- Peserta latih yang telah mengerjakan 7 latihan cara penghitungan uang pensiun dan dasar pertimbangannya, akan mudah memahami informasi yang diberikan dalam troubleshooting yang menjawab pertanyaan tentang kasus yang diajukan.
Salam improvement
Bila bermanfaat, bagikan melalui :