
Bagikan melalui :
Manusia memiliki sikap dan tindakan
ditentukan oleh nilai yang diyakininya. Ketika ia meyakini nilai yang negatif
maka perilaku kerjanya menjadi tidak produktif. Banyak kasus pemberian
pemahaman pada karyawan yang menjadi pemicu untuk mendisain program Latihan
berpikir Active Learning.
Kasus di Solo, karyawan meyakini bahwa
Janganlah kau melakukan tindakan yang tidak mendatangkan manfaat bagimu. Ketika
ditegur oleh leader, ia menyampaikan bahwa istirahat ini bermanfaat bagi saya,
apakah saya tidak boleh istirahat. Boleh tetapi kan ada waktunya. Apakah bapak
tahu bahwa tubuh saya butuh istirahat, saya yang merasakan kelelahan bukan
bapak. Sebetulnya tindakan yang perlu diambil cukup sederhana, tidak
menggunakan lagi karyawan demikian, sikap penentu segala kebaikan. Namun ia
tergolong orang yang memiliki keahlian yang dibutuhkan.
Akhirnya kami ikut nimbrung memberikan
pemahaman. Saya paham yang adik maksudkan, itu perintah yang tertulis dalam
kitab yang adik yakini. Coba kita kaji Bersama, bukan mengaji. Mengkaji artinya
menguji arti yang dimaksud dalam perintah itu. Jika hasilnya berdampak baik
pada seluruh umat manusia maka interpretasi kita adalah benar. Jika tidak
berlaku universal berarti kita salah delam mengartikannya, sepakat? ya sepakat.
Coba jawab ya, adakah manusia yang
melakukan tindakan yang tidak bermanfaat bagi dirinya? Ada pak, seperti
mencuri, merampok, memaksakan kehendak, memperkosa. Itu tindakan tidak benar,
karena sudah pasti tidak bermanfaat. Sebentar, bagi pencuri, apakah Tindakan ia
mencuri tidak bermanfaat? apakah bagi pemerkosa, tindakannya tidak bermanfaat?
Apakah bagi perampok, tindakannya tidak bermanfaat. Semua bermanfaat, maka tak ada
orang yang melakukan Tindakan yang tidak mendatangkan manfaat bagi dirinya.
Orang memiliki akal, kalau sudah tahu tidak bermanfaat, ia tak mau
melakukannya.
Jadi dalam mengartikan kata MU, itu berlaku
universal, yaitu untuk semua manusia, bukan hanya untuk diri saya. MU,
perkataan yang diseru untuk umat manusia. Oleh karena itu jika kita melakukan
Tindakan yang mendatangkan manfaat bagi orang lain, tentu bermanfaat bagi diri
kita. Tindakan tersebut bisa digolongkan baik atau benar. Bukankah sebaik
baiknya manusia, adalah yang mendatangkan manfaat bagi sesama. Akhir sesi, ia
cium tangan, tanda paham dan berterima kasih.
Banyak kasus serupa yang terjadi dalam
pemikiran karyawan. Cara pandang menentukan sikap dan tindakan. HRD memiliki
tanggung jawab untuk mengembangkan program agar kita yang berada di satu kapal
memiliki cara pandang yang sama sehingga arah pergerakkan kapal bisa selaras.
Sedangkan leader berfungsi dalam membina bawahannya. Duet pengembangan dan
Kerjasama ini menjadi luar biasa dalam pengaruhnya dalam peningkatan
produktifitas.
Berikut adalah materi Active Learning untuk
karyawan yang kami himpun dari beberapa kasus di perusahaan. Kasus khusus perlu
didisainkan tersendiri. Penerapan Active Learning karyawan dilakukan setelah
leader mengerjakan lebih dulu, bukankah leader adalah pendahulu. Leader akan
merasakan kesulitan dalam pengerjaan, sehingga ia mampu memberikan motivasi
pada karyawannya. Materi leader jauh lebih banyak yaitu 50 soal, dengan
harapan, ketika ada keluhan maka leader bisa memberikan penjelasan bahwa ia
juga mengerjakan dan jauh lebih banyak.
Adapun materinya adalah :
Kode | Materi |
---|---|
100 | Magang Wajib Tahu 1 |
101 | Magang Wajib Tahu 2 |
102 | Magang Paham Kontrak Kerja |
111 | Karyawan Paham Penyimpangan 1 |
112 | Karyawan Paham Penyimpangan 2 |
113 | Karyawan Paham Penyimpangan 3 |
114 | Kontrak Kerja, gaji dan THR |
121 | Staf Paham Penyimpangan 1 |
122 | Staf Paham penyimpangan 2 |
123 | Staf Paham Kesepakatan Kerja |
124 | Gaji dan THR |
200 | Belajar Kewajiban Hidup Lebih Baik |
201 | Tertib mengikuti Pengarahan |
202 | Sikap Menerima Teguran |
203 | Upaya Kurangi Kesalahan |
204 | Hindari Penyimpangan 1 |
205 | Hindari Penyimpangan 2 |
206 | Jalankan Program Perusahaan |
207 | Memahami Hak dan Kewajiban |
208 | Kewajiban Mengingatkan Penyimpangan |
209 | Memahami Makna Bekerja |
210 | Paham perlunya Peraturan |
211 | Wajib Paham Peraturan |
212 | Putus Hubungan Kerja |
300 | Paham Nilai Kerja |
301 | Perlunya Bersyukur |
302 | Paham prinsip Benar Salah |
303 | Bekerja Kewajiban Hidup |
304 | Fokus Bekerja vs Hasil Kerja |
305 | Cinta dan Kesungguhan Kerja |
306 | Sadar Diri sebagai Karyawan |
307 | Memahami Sumber Keluhan |
308 | Berjuang vs Menuntut |
309 | Sikap Menentukan Perbaikan Hidup |
310 | Growth & Fixed Mindset |
311 | Financial Mindset |
312 | Healthy Mindset |
313 | Kembangkan Kebiasaan Baik |
314 | Persiapan Pensiun |
315 | Cashflow Quadrant dan Pilihan Hidup |
Bila bermanfaat, bagikan melalui :