
Bagikan melalui :
Berikut adalah sebagian soal dalam Latihan berpikir Active Learning dengan materi sikap karyawa ketika diterima kerja :
- Karyawan tidak perlu ditegur, dimarahi, diberi SP atau dikenakan denda. Manusia mudah diingatkan, untuk menjadi lebih baik.
- Karyawan yang menyimpang tentu bisa diingatkan dengan perkataan yang baik, tidak perlu ditegur, apalagi dimarahi. Semua orang tentu ingin lebih baik.
- Pengulangan penyimpangan yang dilakukan karyawan, disebabkan karena mereka tidak tahu. Mereka beranggapan bahwa dulu tidak diberikan teguran, tentunya tindakan ini diperbolehkan.
- Karyawan yang tidak terima ketika ditegur, berarti ia tidak paham tentang peraturan dan standart kerja.
- Karyawan yang mengulang kesalahan meskipun sudah diberikan teguran berarti ia tidak tahu dan kurang paham.
- Karyawan magang mendapatkan gaji yang besarannya ditentukan dan disepakati ketika menandatangani kontrak kerja.
- Pihak HRD dan karyawan tentu memegang komitmen atas apa yang dijanjikan dalam proses wawancara.
- Alpha adalah tindakan tidak hadir kerja tanpa pemberitahuan dan ijin. Tindakan alpha tentu tidak merugikan perusahaan dan orang lain karena karyawan yang alpha tidak dibayarkan gaji hariannya.
- Datang kerja tepat jam masuk kerja, tentu tidak bermasalah bagi karyawan karena ia bisa checklock, tepat jam masuk kerja.
- Karyawan yang berhalangan hadir kerja karena sakit wajib memberitahukan kepada atasan pada jam kerja.
Apa jawaban dari 10 soal di atas?
Dengan Latihan berpikir Active Learning mereka belajar tentang benar dan salah. Mindset yang diyakini sebagai benar, menjadi berubah ketika dipahamkan kasus yang harus mereka selesaikan. Jawaban soal atau pernyataan tersebut, mudah karena karyawan cukup menjawab benar atau salah.
Tentunya soal diatas diperuntukkan bagi karyawan. Level HRD / leader tentu tak akan mengalami kesulitan dalam menjawab soal tersebut. Namun tetap saja, ada yang belum paham mengapa jawabannya adalah salah. Mengulang materi ini, sama halnya kita menanamkan mindset baru pada diri karyawan, menciptakan kebiasaan berpikir, membentuk sikap sabar dan teliti.
Perusahaan dan karyawan saling membutuhkan. HRD sebagai representasi dari manajemen tentu lebih komitmen dalam memenuhi ketentuan yang dibuat dalam proses wawancara seleksi. Gaji tentu diberikan sesuai dengan yang disepakati. Lalu bagaimana dengan karyawan?
Apa yang tak bisa dipenuhi oleh manajemen tentu disampaikan oleh HRD. Dan apa yang telah disampaikan tentu disepakati oleh karyawan, karena karyawan diterima bekerja. Ketika perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk membayar lebih maka sikap tepat karyawan adalah pindah dari perusahaan. Biarkanlah perusahaan tetap bisa menjalankan bisnisnya dengan merekrut orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. Jangan buat perusahaan mengalami kerugian, karena rekan karyawan kehilangan kesempatan untuk bekerja.
Adakah kerugian dalam bekerja? jika ada kerugian, mengapa banyak dicari orang. Mengapa orang lakukan persiapan terbaiknya untuk dapat mendaftar kerja di perusahaan. Ketika karyawan diminta untuk menyebutkan kerugian dalam bekerja, mereka tak bisa menyebutkannya. Semua dipenuhi sesuai kesepakatan dengan karyawan. Benar ada dalam kesepakatan (paham prinsip Benar).
Salam improvement.
Bila bermanfaat, bagikan melalui :