
Bagikan melalui :
Dalam sesi bincang ringan dengan mahasiswa tentang cashflow quadran. Tidak ada masalah kita memulai dengan bekerja. Tetapi janganlah fokus bekerja, karena perbaikan tak hadir dengan kita fokus bekerja. Perbaikan hadir ketika kita fokus kembangkan kebiasaan berpikir.
Janganlah cukup dengan bekerja. Bekerja tak menjamin masa depan kita menjadi lebih baik. Ketika usia semakin bertambah, tenaga semakin berkurang maka besarnya pendapatan juga akan menurun sesuai dengan kontribusi kita. Orang yang fokus bekerja maka semakin bertambah usia, maka semakin banyak kewajiban dan keharusan yang dituntut. Ketika pensiun, banyak orang tidak siap karena keasyikan bekerja. Coba pikirkan cukupkah uang pensiun dalam membiayai gaya hidup kita.
Diawal kita berada di kuadran kiri, tidak masalah tetapi pertimbangkan untuk bergerak kekuadran kanan. Perhatikan dalam koordinat, sisi sebelah kiri bersimbol negatif, sebagai pertanda bahwa kita akan kekurangan ketika terus berada di kuadran kiri. Sedangkan sisi kanan disimbolkan positif atau bertambah. Tak mengherankan yang kaya akan semakin bertambah kaya.
Tak semua orang memiliki nasib yang sama, hidup adalah menentukan pilihan. Memilih berada di kuadran emplooye harus paham konsekuensinya yaitu penghasilannya terbatas, penghasilannya dihitung. Segera sadar dan bergerak ke kuadran self emplooye, untuk menciptakan kemandirian dan hidup tak tergantung tetapi menciptakan saling ketergantungan.
Cukup banyak karyawan yang bersedia mempertimbangkan tentang masa depan ketika mereka menjalankan program Latihan berpikir. Bukankah dengan berpikir maka kita mampu menghasilkan Tindakan yang terbaik. Namun banyak manusia yang mengandalkan kebiasaannya dalam bekerja dan dalam menjalani kehidupan.
Bagaimana dengan bisnis? jika orang ditanya apa yang mereka kehendaki, mau jadi pebisnis atau pekerja. Secara naluri manusia akan memilih menjadi pebisnis. Ada suatu Gerakan alamiah manusia bahwa mereka cenderung memilih untuk berbisnis, sebagai tanda bagi kehidupan yang lebih baik. Hambatan utama yang terus membebani manusia adalah tentang modal.
Ketika anda memiliki bengkel mobil dan anda mengatur dan mengawasi pekerja. Sudahkah kita memiliki bisnis? banyak mahasiswa mengatakan bahwa pemilik bengkel, adalah pebisnis. BUKAN. Memiliki bisnis berarti, anda tidak hadir di bengkel dalam waktu 6 bulan. Apakah bengkelnya tetap jalan dan apakah anda mendapatkan pendapatan tanpa anda harus hadir, itu yang membedakan bisnis dengan self employee.
Ada 4 syarat yang harus dipenuhi untuk bisnis yaitu :
- Sistem
Bisnis membutuhkan sistem, sehingga bisnis dapat berjalan tanpa harus ditunggu oleh pemilik. Pemilik bisa mendapatkan passive income dari bisnisnya yang menyebabkan ia semakin bertambah kaya.
- Network
Bisnis butuh jaringan untuk menjamin kontinuitas pendapatan dan berjalannya bisnis. Jaringan yang memberikan informasi tentang bagaimana bisnis terus dikembangkan. Tanpa jaringan tak ada peningkatan yang dapat diciptakan.
- Ilmu
Menjalankan bisnis membutuhkan ilmu. Ilmu bagaimana meningkatkan kinerja bisnis. Ilmu yang paling utama adalah ilmu bagaimana melakukan pengembangan diri, karena sesungguhnya musuh terbesar ada didalam diri bukan kompetitor diluar sana. Kompetitor yang memandaikan kita, kompetitor yang menumbuhkan semangat untuk bersaing. Tak ada kemajuan tanpa persaingan.
- Modal
Banyak mahasiswa yang mengatakan, ini syarat utama pak, gak punya modal, gak bisa punya bisnis. BUKAN. Modal disini adalah bukan uang. Berapa banyak para pelaku bisnis yang menggunakan modal uangnya untuk menjalankan bisnisnya? Hampir Sebagian besar pelaku bisnis, berhutang untuk mengembangkan bisnisnya. Jadi MODAL disini adalah keberanian dan kemauan. Keberanian mengambil keputusan untuk berbisnis. Keberanian ini muncul ketika kita fokus pada peluang bukan hambatan. Kemauan yang menentukan bagaimana saya harus mendapatkan sumber dana untuk memulai dan mengembangkan bisnis.
Kuadran berikutnya adalah investor. Investor menggunakan dananya untuk menghasilkan uang. Bukan manusia yang mengejar uang tetapi uang yang datang pada para investor. Ketika kita telah memiliki harta maka investasikan harta bukan menabung uang yang didapatkan dari ;penghasilan kita. Menabung membuat kita bekerja untuk uang dan uang beristirahat di bank, menunggu dana yang kita tambahkan. Benarkah mereka yang berada di kuadran kanan akan terus bertambah kaya? Rosul pun mengajarkan sebaik-baiknya pekerjaan adalah Tijaroh / berdagang. 9 dari 10 rejeki kita ada dalam aktifitas dagang.
Mahasiswa saat ini, berani dan kreatif. Investasi apa pak yang cocok untuk kami sebagai mahasiswa? Apa saja cocok untuk kalian. Setiap manusia dibekali kelebihan. Hal terpenting sesuai dengan passion kita. Passion yang membantu kita tegar ketika menghadapi hambatan. Keberhasilan ditentukan oleh endurance level kita, ketekunan yang mendatangkan keberhasilan bukan kepandaian, bukan pengalaman, bukan keahlian tetapi sikap pantang menyerah yang mampu mewujudkan hasil.
Jangan terus cari kerja, jangan terus buat lamaran, dengan informasi yang tetap sama untuk ditawarkan. Tingkatkan peluang kita untuk dapat diterima bekerja. Semua berawal dari diri. Orang yang siap selalu didatangi kesempatan. Investasi yang berharga adalah investasi yang menghasilkan uang, menambah kebaikan, meningkatkan relasi, bermanfaat bagi sesama. Jika memiliki rumah, jadikan rumah untuk dapatkan uang. Jika punya mobil, gunakan untuk hasilkan uang dan membantu sesama. jika tak punya apa-apa, investasikan pada apa yang bisa mendatangkan uang. Invenstasikan pada pikiran, tambah terus keahlian, penguasaan diri. Bukankah uang adalah harga diri kita.
Salam improvement
Bila bermanfaat, bagikan melalui :