Apa Yang Dicari Karyawan?

Pertanyaan untuk menyadarkan mindset yang keliru perlu dilakukan. Karyawan ditanya, apa yang anda cari dalam bekerja :

1. Sebagian besar menjawab uang

Jika anda bekerja dan fokus untuk cari uang, sedangkan rekan anda bekerja dan tidak fokus untuk mencari uang, siapa yang akan mendapat uang ? ada juga jawaban tanpa sadar, ya saya karena saya fokus cari uang. Ketika dijelaskan, ya semua dapat uang karena bekerja.

Kita lanjut, kata cari berarti ada yang hilang. Anda bekerja mencari rejeki? ya cari rejeki. Rejeki itu dicari atau diberi, pada tahap ini, karyawan menjadi bingung. Kalau diberi, apakah bisa dicari. Yang diberi si Andi, bagaimana anda mencari rejeki tersebut. Anda bekerja mencari uang, padahal anda tak pernah kehilangan uang.

Jika kita mencari uang, maka ada gambaran uang yang ada dalam benak kita. Ketika uang yang diharapkan tak kunjung diterima maka kita menjadi stress, mengeluh dan kehilangan semangat kerja. Anda percaya bahwa bekerja adalah ibadah. Bagaimana bekerja yang ibadah kog menghasilkan stress, mengeluh dan tidak motivasi. Berarti yang salah bekerja adalah ibadah atau mencari uangnya?

Ketika anda punya tujuan untuk mencari uang. Mulai berangkat kerja, anda punya tujuan mencari uang. Maka pulang tentunya membawa uang. Ternyata anda pulang tidak membawa uang. Pekerjaan apa yang kita berangkat kerja bisa pulang membawa uang? Dititik ini, karyawan mulai berpikir dan mengubah jawabannya.

2. Sebagian menjawab pengalaman

Bagaimana dengan mencari pengalaman. Jika anda sudah dapat pengalaman maka apakah anda akan berhenti bekerja. Tentu jawabannya tidak. Ya saya terus mencari pengalaman. Sampai kapan anda bisa bertemu dengan pengalaman. Apa yang sudah anda alami dalam bekerja berupa pengulangan kebiasaan, apakah pengalamannya sudah didapatkan?

3. Sebagian lainnya menjawab cari kesibukan

Sedikit sekali yang menjawab cari kesibukan. Ada yang menjawab demikian karena ia disuruh bekerja oleh orang tuanya.

Lalu apa jawaban yang tepat ? Apa yang dicari oleh karyawan ketika bekerja? jawabannya adalah Mencari kelayakan diri untuk dapat dibayar lebih dengan meningkatkan keahlian dan nilai diri. Lalu apa yang penting ketrampilan atau nilai diri? Umumnya mereka menjawab ketrampilan. Kita perdalam lebih dalam. Ketika kita sudah dapatkan ketrampilan sebagai kasir, maka kita pindah kerja, sebagai apa? Ya tetap kasir.

Oleh karena itu nilai diri yang lebih utama. Maka bekerjalah untuk terus meningkatkan nilai diri. Nilai diri didapat dengan terus belajar. Belajar sepanjang hayat sesuai yang diperintahkan.

Salam improvement