Mewujudkan Keinginan



Bagikan melalui :

Mewujudkan Keinginan

Penulis : Drs. Psi. Reksa Boeana - Tanggal : 13-Jan-2024





Banyak orang menghendaki sesuatu, tetapi ia tak kunjung menerima apa yang diinginkannya. Banyak orang akhirnya menyatakan, tidak semua keinginanmu terkabulkan, kau akan diberi sesuai dengan apa yang kau butuhkan. Kebanyakan tak melakukan analisa, apa yang menjadi penyebab sesuatu yang diinginkan belum bisa diwujudkan.

Disisi lainnya, kita meyakini bahwa apa yang hadir dalam hidup kita, semua yang kita terima dalam hidup, pernah kita pikirkan. Berlaku hukum the law of attraction, apa yang kau terus pikirkan akan hadir dalam kehidupan. Sesungguhnya penemuan hukum the law of attraction yang di tulis dalam bukunya Rhinda Byrne, "The Secret" berawal dari hukum the law of vibration. Manusia dan makhluk seisi jagad raya, adalah makhluk energi. Semua terbentuk dari energi, maka ada sang pemilik energi, sang Maha Pencipta.

Pikiran menghasilkan energi yang divibrasikan. Oleh karena itu Ketika ada orang yang sedih maka tersebar vibrasi sedih disekitarnya. Pengakuan semua benda juga energi, ada vibrasi dari elektron, proton dan neutron, maka benda atau wujud dihasilkan dari pikiran. Disimpulkan bahwa keinginan, dapat diwujudkan dengan memikirkannya berulang-ulang, agar masuk ke dalam pikiran bawah sadar. Apa yang benar-benar diinginkan, dapat diwujudkan.

Pikiran yang mencipta, keyakinan yang mewujudkannya. Peran pikiran hanya mencipta, peran keyakinan atau pikiran bawah sadar yang mewujudkan apa yang dipikirkan. Pemahaman cara kerja pikiran, kami juga sajikan dalam program latihan berpikir Active Learning sehingga peserta latihan dapat berpikir sendiri dan mengambil kesimpulannya. Oleh karena itu mengembangkan SDM berarti mengembangkan kebiasaan berpikir (Brainware Management).

Salam improvement


Bila bermanfaat, bagikan melalui :